Dua pekan bulan Syawal telah terlewati, kesempatan untuk berkumpul njagong dan saling bermaaf-maafan agaknya masih pas meski peringatan untuk kembali ke pesantren masing-masing sudah harus segera diniati.
Untuk itu, dalam rangka
perkuat tali silaturrahmi, Arus Informasi Santri (AIS) wilayah Jawa Tengah
gelar halalbihalal. Tak hanya halabihalal acara yang diadakan di Pandu
Homestay, Ponggok, Polanharjo, Klaten (15/06) itu juga dimanfaatkan sebagai
ajang KOPDARAKERWIL untuk mengevaluasi kegiatan AIS Jateng selama beberapa
periode ke belakang dan membehas rencana kegiatan untuk kedepannya.
Acara diawali dengan
halalbihalal yang dimulai setelah maghrib dan dilanjutkan dengan evaluasi hasil
kerja selama periode sebelumnya sekaligus pembahasan langkah AIS ke depan dalam
meramaikan jagad media sosial.
M Shofa Ulul Azmi selaku
korda nonaktif sampaikan permintaan maaf dalam mengawali acara tersebut.
“Atas nama korda
demisioner, saya ucapkan terimakasih kepada semua teman-teman yang hadir, dan
saya mengucapkan mohon maaf jika banyak kesalahan dalam kepemimpinan saya
selama ini,” kata Shofa.
Usai kegiatan
halalbihalal, acara dilanjut dengan evaluasi hasil kerja. Di antara poin-poin
yang dibahas adalah berkaitan dengan grup WhatssApp, mengevaluasi konten,
penetapan korda baru, serta pembahasan beberapa planning event seperti
Kopdarwil dan Kopdarnas.
M. Nuskan Abdi, selaku
wakil koordinator demisioner dalam evaluasi tersebut menyampaikan perlunya
penguatan konten yang tak hanya terpaku dalam media Instagram saja.
“Saya berharap kedepannya,
AIS Jateng ini tak hanya fokus mengisi konten-konten dalam Instagram saja, tapi
juga di website dan YouTube,” paparnya.
Lebih lanjut, pembahasan
yang tak kalah penting dalam perhelatan tersebut adalah pemilihan Korda untuk
periode berikutnya. Setelah melalui beberapa pertimbangan dan penilaian dari
seluruh peserta KOPDARAKERWIL, akhirnya saudara Mahfud Saefudin terpilih
sebagai Korda baru yang akan menahkodai AIS Jateng selama periode yang tak
ditentukan.
Dalam sambutannya, Mahfud
mengajak seluruh anggota untuk saling bersinergi bersama untuk memajukan AIS.
“Korda itu hanya sebatas
tulisan, kita semua adalah AIS Jawa
Tengah seng kudu selalu guyup rukun, kompak, dan kreatif tanpa
batas, untuk Indonesia yang lebih nyantri,” ungkapnya.
Atas terpilihnya Korda
yang baru itu, Shofa juga sampaiakan selamat dan berharap agar AIS terus mampu
melebarkan sayapnya.
“Selamat kepada Korda
terpilih. Dengan pemimpin baru, semoga AIS Jawa Tengah makin berkembang dan
terus terdepan,” paparnya.
Nova.
Nova.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar