Tokoh
Pondok Pesantren
#ceritahorordipesantren
Nahnu naquumu bi adz-dzowahir
Dhohir nya bagaimana? Dawuh-Nya sih "irhamu man fil ardhi.." sayangilah yang di dunia. Dawuh Nabi juga "bu'istu li utammima makarimal akhlaq.." Maka kami sangat menyayangkan kejadian baru-baru ini, beserta komentar negatif tentang hal tsb.
Untungnya Danzo tidak punya istri. Coba kalau punya. Wah, bakal menyebar desus menyusun narasi jika ini-itu adalah konspirasi, bikinan hokage, pengalihan isu, atau alasan lain. Danzo bakal masuk penjara sebelum melakukan kudeta. Selesailah cerita. Kan kasian pembaca, muehehe.
Konoha tidak mentolerir segala bentuk kekerasan di negaranya, bagi warganya, bahkan sering mengirim pasukan dalam misi bantuan di negara lain. Kita tahu bahwa berbagai kejadian epik desa ninja adalah ulah Akatsuki, orang-orang buangan, tidak diakui, yang ingin membangunkan khilafah, anu, bijuu maksudnya. Apakah teror-teror di Indonesia juga ulah Akatsuki? Jawabannya tentu tidak woy! Itu kan cuma di anime.
Semoga tidak ada yang komen bahwa alat yang digunakan adalah kunai Konoha. Hati-hati, bisa-bisa mereka membangkitkan Almarhum Hokage kedua Tobirama Harto Senju, dengan seperangkat kopkamtib, petrus, moerdani, dsb. Bisa berabe Indonesia.
Eh, skip. Malah jadi ikutan nganyal sih..
Jadi gini. Terburu-buru menjustifikasi itu ndak baek. Rasanya ketika ada peristiwa semacam ini, tidak pantas bagi kita "nyukurin" apa yang dialami Pak Wiranto. Sungguhpun beberapa komentar dan kebijakannya tidak kita setujui, namun memilih berempati dalam beberapa hari mendatang itu lebih elegan.
BERLAKU UMUM, sama halnya tidak patut bagi kita urun komentar jika bencana alam adalah azab. Kok malah seakan-akan 'rahman'nya Gusti Allah dinista. Korban bencana ndak butuh nyinyir dan sangkaan netijen. Mereka butuh bantuan nyata. Mereka butuh pengejawantahan dawuh Gusti di atas.
Mari slurr, warnai medsos dengan kalimah tayyibah. Jika belum bisa komen baik, minimal tidak komen buruk. Karna santri diajari untuk peduli, bukan agen caci. Jika bukan kita bersama yang menjaga Ibu Pertiwi, lalu siapa lagi?
Aman aman, Indonesia Raya aman.
Amin amin, Indonesia Raya amin.
Yarhamkum man fis-samaa'i
#catatangepenk #santrisantuy
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar